Selasa, 12 Februari 2013

Laporan Kelas 10 - Mengamati Reaksi Kimia



 
“Mengamati Reaksi Kimia”

Standar kompetesi  : memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).
Kompetesi dasar      : mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana sertaa persammaan reaksinya.
         I.        TUJUAN
Mengamati beberapa reaksi kimia.
        II.        TEORI
Reaksi kimia adalah perubahan suatu zat (reaktan) menghasilkan zat baru (produk). Sifat-sifat zat yang baru (produk) bebeda dari zat semula (reaktan), baik secara fisis maupun kimia.
           Berbagai kemungkinan bentuk zat baru : gas, endapan, atau warna tertentu. Peristiwa-peristiwa yang umum terjadi menyertai reaksi kimia diantarnya :
a.    Pembentukan gas
b.    Pembentukan endapan
c.    Perubahan warna
d.    Perubahan energi kalor
e.     Perubahan bentuk kristal
f.      Perubahan bau
g.     Perubahan reaksi nyala api


       III.        ALAT DAN BAHAN
A.    Alat
1.      Tabung reaksi, 100 × 13 mm
2.     Rak tabung reaksi
B.    Bahan
1.      Larutan timbel (II) nitrat (Pb(NO3)2)
2.     Larutan kalium iodida (KI)
3.     Larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4)
4.    Larutan natrium hidroksida (NaOH)
5.     Larutan asam klorida (HCI)
6.     Larutan kalium kromat (K2CrO4)
7.     Larutan natrium karbonat (Na2CO3)
8.     Natrium asetat (CH3COONa)
9.     Pualam atau batu kapur
10.    Zink

      IV.        CARA KERJA
1.      Masukkan 1ml larutan timbel (II) nitrat (Pb(NO3)2) kedalam tabung reaksi dan tambahkan 2ml larutan kalium iodida (KI). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
2.     Masukkan 1ml larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) kedalam tabung reaksi dan tambahkan 2ml larutan natrium hidroksida (NaOH). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
3.     Masukkan 1ml larutan kalium kromat (K2CrO4) kedalam tabung reaksi dan tambahkan 2ml larutan asam klorida (HCI). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
4.    Masukkan 1ml larutan natrium karbonat (Na2CO3) kedalam tabung reaksi dan tambahkan 2ml larutan asam klorida (HCI). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
5.     Masukkan 2ml natrium hidroksida (NaOH) kedalam tabung reaksi dan tambahkan 2ml larutan asam klorida (HCI). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
6.     Masukkan setengah sendok teh natrium asetat (CH3COONa) kedalam tabung reaksi dan tambahkan 2ml larutan asam klorida (HCI). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
7.     Masukkan sekeping pualam kedalam tabung reaksi dan tambahkan larutan asam klorida (HCI). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
8.     Masukkan sekeping zink ke dalam tabung reaksi dan tambahkan larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4). Amati dan catat reaksi yang terjadi.
Catatan : Dalam percobaan ini tidak dilakukan pengukuran. Jadi, volum larutan sifatnya perkiraan dan tidak perlu menggunakan silinder ukur.
       V.        HASIL PENGAMATAN
NO.
Reaktan
Pengamatan
1.
Pb(NO3)2(aq) + KI(aq)
Awalnya kedua larutan tidak berwarna. Setelah kedua larutan tersebut dicampurkan terbentuk endapan berwarna kuning sedangkan larutannya tidak berwarna.
2.
CuSO4(aq) + NaOH(aq)
Awalnya tembaga berwarna biru muda sedangkan natrium H tidak berwarna. Setelah kedua larutan trsebut dicampurkan terbentuk endapan berwarna biru tua sedangkan larutannya tidak berwarna.
3.
K2CrO4(aq) + HCI(aq)
Awalnya asam klorida tidak berwarna sedangakan kalium kromat berarna kuning. Setelah kedua larutan tersebut dicampurkan warna larutan tersebut berubah menjadi warna orens.
4.
Na2CO3(aq) + HCI(aq)
Sebelumnya larutan karbonat tidak berwarna seperti halnya asam klorida yang tidak berwarna. Tetapi setelah kedua larutan tersebut dicampurkan kedua larutan tersebut berubah menjadi wujud gas dan tidak berwarna.
5.
NaOH(aq) + HCI(aq)
Sebelumnya natrium hidroksida tidak berwarna sama halnya seperti asam klorida. Setelah keduanya dicampurkan suhunya menjadi panas dan tidak berwarna.
6.
CH3COONa(s) + HCI(aq)
Awalnya natrium asetat berbentuk padat sedangkan asam klorida berwujud cair dan tidak berwarna. Setelah keduanya dicampur suhunya berubah menjadi dingin dan menjadi bau asam.
7.
Pualam(s) + HCI(aq)
Pualam/batu kapur yang dicampurkan dengan asam klorida suhunya berubah menjadi panas dan berwujud gas.
8.
Zn(s) + CuSO4(aq)
Zink yang dicampurkan dengan larutan tembaga suhunya berubah menjadi dingin dan seng yang sebelumnya berwarna putih berubah menjadi hitam setelah terkena larutan tembaga. Beberapa lama kemudian warna seng memudar dan berubah menjadi warna orens kecoklatan.

      VI.        PERTANYAAN
1.      Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setara pada masing-masing percobaan, jika diketahui nama senyawa zat produknya berturut-turut adalah :
a.    Endapan timbel (II) iodida + larutan kalium nitrat
PB (NO3)2  +  KI        Pb I2  +  2KNO3
b.    Larutan tembaga (II) hidroksida + larutan natrium sulfat
CuSO4  +  NaOH         Cu(OH)2  +  Na2SO4
c.    Larutan kalium klorida + larutan asam kromat
K2CrO4(aq)  +  HCI(aq)          KCI  +  HcrO4
d.    Larutan natrium klorida + gas karbon dioksida + air
Na2CO3(aq) + HCI(aq)         NaCI + CO2 + H2O
e.     Larutan natrium klorida + air
NaOH(aq)  +  HCI(aq)            NaHCI  +  H2O
f.      Larutan natrium klorida + larutan asam asetat
CH3COONa (s)  +  HCI(aq)         HaHCI  +  HCH3COO
g.     Larutan kalsium klorida + gas karbon dioksida + air
Pualam (s)  +  HCI(aq)          KCI + CO2 + H2O
h.     Larutan zink sulfat + tembaga
Zn (s)  +  CuSO4(aq)           ZnSO4 + Cu

2.     Reaksi mana saja yang :
a.    Menghasilkan bau ?
Natrium hidroksida + Asam klorida       menghasilkan bau asam
b.    Menghasilkan endapan ? endapan apa ? warnanya apa ?
a.    Timbel (II) nitrat + kalium iodida       endapan berwarna kuning sedangkan larutannya tidak berwarna
b.    Tembaga + natrium hidroksida       endapan berwarna biru tua tepi larutannya tidak berwarna
c.    Menghasilkan gas ? gas apa ?
a.    Natrium karbonat + Asam klorida
b.    Batu pualam + Asam klorida

3.     Mengapa pada percobaan-percobaan ini, volum masing-masing larutan dan massa zat padat tidak perlu diukur/ditimbang ?
Karena dalam percobaan ini volume masing-masing larutan dan massa zat padat tidak akan mempengaruhi suatu reaksi




    VII.        KESIMPULAN
Suatu larutan jika dicampurkan dengan larutan lain maka akan berubah menjadi berbagai macam wujud baik dalam wujudgas, suhu, warna maupun endapan-endapan, akan tetapi vilum dari masing-masing zat tidak akan mempengaruhi suatu reaksi yang terjadi pada larutan-larutan tersebut.

“pendidikan yang baik membentuk seseorang menjadi gentlemen, dan pergaulan membuatnya menjadi lebih dewasa.” ( Thomas Fuller )

8 komentar: